Selasa, 22 Juni 2010

Potensi Ekonomi Kabupaten Sragen

Kabupaten Sragen merupakan kabupaten di Propinsi Jawa Tengah tempat ditemukannya fosil manusia purba, tepatnya di daerah Sangiran. Daerah ini dapat dikatakan sebagai daerah penyangga kota Surakarta. Produk-produk pertanian Kabupaten Sragen sebagian besar disuplai ke kota Surakarta.

Sektor pertanian cukup dominan bagi perekonomian Kabupaten Sragen. Sumbangannya terhadap PDRB daerah itu mencapai 41,09 persen. Beberapa produk pertanian, yaitu padi, kacang tanah, dan mangga, berperan cukup signifikan bagi produksi komoditi tersebut di tingkat Jawa Tengah. Bahkan jumlah produksi mangga Kabupaten Sragen merupakan yang terbesar di Jawa Tengah.

Untuk tanaman bahan pangan, komoditi andalannya adalah padi, ubi kayu, dan jagung. Sedangkan kacang tanah, meskipun merupakan andalan daerah ini di tingkat propinsi, namun jumlah produksinya bukan tiga besar. Produksi tiga jenis bahan pangan ini relatif merata di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sragen. Namun terdapat kecamatan dengan produksi masing-masing bahan pangan terbesar, yaitu Kecamatan Sidoharjo sebagai kecataman yang terbesar memproduksi padi, Kecamatan Mondokan adalah produsen terbesar ubi kayu, dan Kecamatan Sumberlawang sebagai produsen terbesar jagung di Kabupaten Sragen.

Untuk sayur-sayuran, komoditi andalannya adalah cabe, kacang panjang, dan terong. Namun produksinya tidak termasuk signifikan di tingkat Jawa Tengah.

Salah satu andalan daerah ini di tingkat propinsi adalah komoditi buah-buahan terutama mangga. Produksi mangga juga merupakan yang terbesar dibanding komoditi buah-buahan lainnya di Kabupaten ini. Komoditi andalan lainnya adalah pisang dan melon. Kecamatan andalan untuk produksi mangga adalah Sumberlawang, andalan untuk produksi pisang adalah Sidoharjo, dan andalan untuk produksi melon adalah Sambung Macan.

Pada subsektor perkebunan, komoditi andalan daerah ini adalah tebu. Produksinya mencapai 387 ribu ton. Kecamatan andalan tanaman tebu adalah Jenar dengan produksi 144 ribu ton, Tangen dengan produksi 62 ribu ton, dan Gesi 53 ribu ton. Ketiga kecamatan ini cocok dijadikan sebagai klaster perkebunan tebu.

Kabupetan Sragen juga menghasilkan berbagai produk peternakan. Populasi ternak yang cukup signifikan antara lain Sapi 77.748 ekor, Domba 70.714 ekor, Kambing 70.507, Ayam Ras 2.628.149 ekor, dan Ayam Kampung 715.131 ekor.

Selain pertanian, sektor andalan lainnya adalah sektor industri pengolahan. Mayoritas industri di daerah ini berskala kecil. Namun demikian, dilihat dari nilai produksi, industri besar mengumpulkan nilai produksi yang lebih besar.


Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Sragen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar